KECELAKAAN PESAWAT, DUNIA BOLA BERDUKA

Musibah dapat menimpa siapapun, kata-kata tersebut sudah tak asing lagi di telinga kita. Musibah tidak diinginkan siapapun namun dapat menimpa kapanpun, tak terkecuali bagi klub-klub sepakbola dunia yang telah terbiasa mengudara menggunakan pesawat. Berikut 5 tragedinya...

1. FC Torino (4 Mei 1949)

Kecelakaan pesawat pertama yang menggunacang dunia sepakbola datang dari Torino FC, klub sepakbola terbaik saat itu. Kecelakaan yang terjadi di Basilica, dekat Kota Turin, Italia tersebut menewaskan para pemainbola tersebut beserta 13 penumpang lainnya.

2. Manchester United (6 Februari 1958)

Ternyata klub Manchester United atau yang biasa dijuluki "The Red Devils" ini pernha mengalami peristiwa pilu. Awalnya British Airways 609 ini harus melandas di bandara Munich-Riem, Jerman Barat karena kehabisan bahan bakar. 

     3. Timnas Zambia (27 April 1993)

Negara Zambia pernah berduka untuk para pemain timnasnya. Saat hendak menjalani babak kualifikasi Piala Dunia lawan Senegal, pesawat militer yang ditumpangi timnas Zambia jatuh di Atlantic. Alhasil 30 orang tewas akibat insiden ini. 18 Diantaranya adalah para pemain yang dibawa.

4. Alianza Lima (8 Desember 1987)

Alianza Lima adalah salah satu klub dari divisi utama Liga Peru. Klub besar itu meraih kemenangan 2-0 saat bertandang ke kandang Deportivo Pucallpa.Namun, ketika mengudara, keberuntungan tak berpihak pada klub ini, pesawat yang ditumpangi raksasa klub Peru saat itu jatuh ke laut dan menewaskan pelatih beserta 16 pemain yang ada di dalamnya. Sang pilot berhasil selamat dalam kejadian itu.

5. Chapecoense (29 November 2016)

Memasuki periode sepakbola modern, klub Chapecoense pernah mengalami kejadian duka yang mendalam. Pesawat yang ditumpangi asal Brazil itu mengalami kecelakaan saat hendak melakukan laga final Copa Sudamericana di Kolombia. 71 orang termasuk 19 pemain dan staf klub meregang nyawa dalam kejadian tersebut. Tiga orang pemain dan seorang staf klub selamat dari peristiwa naas itu.

Merinding ya gaess... Makannya kita harus memperkuat iman kita, meminta perlindungan dari Yang Maha Kuasa menurut kepercayaan kita masing-masing.